🛷 Cerita Rakyat Batu Belah Batu Bertangkup
Batu Batangkup" Alkisah pada zaman dahulu di suatu dusun di Tanah Gayo hiduplah seorang janda tua yang sangat miskin bersama kedua orang anaknya, Utuh dan Ucin. Anak-anaknya yang nakal selalu membuat Mak Tua bersedih, terlebih karena hidup mereka serba kekurangan. Anak Tetangga: mainan baru lagiliat bagus kan..
Artinya: Batu Belah, batu bertangkup, sudah tiba janji kita masa lalu. Kata-kata itu dinyanyikan berkali-kali secara lembut oleh ibu yang malang itu. Sementara itu si ibu menuju ke Atu Belah, kedua anaknya terus mengikutinya sambil menangis dari kejauhan. Yang besar menggendong adiknya yang masih kecil. Akhirnya apa yang terjadi?
PustakaFUHUA menerbitkan Batu Belah Batu Bertangkup (cerita rakyat 073) pada 2021-01-18. Baca versi flipbook dari Batu Belah Batu Bertangkup (cerita rakyat 073). Muat turun halaman 1-34 di FlipHTML5.
1 Tema: Seorang ibu yang merasa sangat sedih dan menyerakan dirinya pada batu bertangkup karena anak-anaknya tidak menghormatinya. 2. Tokoh: 3. Penokohan: 4. Alur: Dalam dongeng ini menggunakan alur maju karena peristiwa yang terjadi secara berurutan. 5.
Kemudiansang anak berkata, "emak tunggulah kami, tunggu kami, adik kelaparan susu, kelaparan nasi.". Sang ibu tidak mendengar keluhan anaknya, lalu berkata pula, "batu belah batu bertangkup, tangkuplah aku". Gesekan batu pun terdengar sampai tujuh kali, akhirnya san ibu ditangkup batu, hingga tujuh lembar rambutnya pun diambila
ceritarakyat batu belah bertangkup di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
DongengTentang Legenda : Atu Belah Atu Bertangkup "Bu, aku pergi berburu dulu. Siapa tahu hari ini aku mendapat rusa untuk makanan anak-anak kita," kata seorang pria pada istrinya. Istrinya mengangguk. "Berhati-hatilah, jangan sampai terluka," jawabnya. Keluarga itu tinggal di sebuah desa di Tanah Gayo, Aceh.
CeritaRakyat Melayu Riau: Batu Belah Batu Betangkup ini berasal Indragiri Hilir yang memberikan pelajaran kepada anak-anak khususnya, dan semua orang pada umumnya agar bisa bersikap baik terhadap orang tua. Rajin membantu, menyayangi dan tidak membantah perintah kedua orang tua.
Dalamsekejap Batu Batangkup menelan Mak Minah dan hanya menyisakan rambut panjangnya tampak di luar. Ketika hari sudah sore, ketiga anak Mak Minah pulang bermain dan langsung menyantap makanan yang disiapkan Mak Minah. Mereka heran karena emaknya belum pulang. Namun melihat persediaan makanan masih banyak, membuat mereka tidak peduli.
Dihadapan Batu Belah Batu Bertangkup, Pekan dan Melur pun berseru. "Mak! Anakmu datang mengharapkan pertolongan. Puteri Raja tidak sedarkan diri." Serta-merta batu itu terbuka luas. Kedengaran suara Mak Desa menyuruh Pekan membawa tuan Puteri masuk ke dalam. Orang yang berada di situ menjadi cemas. Apabila tuan Puteri dibawa keluar
JyqGe.
cerita rakyat batu belah batu bertangkup